1. Jadilah diri sendiri.
Kalau
ambisi anda berprestasi adalah untuk mengalahkan orang lain, anda akan
segera kehabisan energi positif dalam bekerja. Dorongan yang muncul
lebih banyak bersifat negatif yang dapat mengganggu kejernihan pandangan
anda. Jangan bandingkan diri anda dengan orang lain. Kenali saja siapa
diri anda,dan jadilah diri anda sendiri. Itu jauh lebih sehat bagi
kepribadian anda.
2. Menyusun visi, target, dan jadwal pencapaian.
Susunlah
gambaran besar yang ingin anda raih dalam di masa depan. Buatlah
sesulit mungkin, namun percayalah anda bisa mencapainya. Lalu kembangkan
ke dalam target-target jangka pendek, serta tentukan waktu kapan anda
akan meraihnya. Perjalanan sejauh ribuan kilometer dicapai dengan
selangkah demi selangkah.
3. Belajar terus, dan berusaha mempunyai keahlian khusus.
Jangan
berhenti belajar, namun tak perlu mempelajari semuanya. Kenali apa
kekuatan anda untuk menjadi seorang ahli agar anda mampu menuntaskan
pekerjaan dengan hasil yang baik. Anda akan merasakan kesenangan jika
anda mampu menyelesaikan pekerjaan sebaik-baiknya. Mempelajari semua hal
memang baik untuk menambah wawasan dan kebijakan, namun jika anda tak
punya sebuah keahlian yang menjadi keunikan diri anda sendiri, maka anda
takkan tahu apa yang ingin anda kerjakan dengan baik. Hanya karena anda
ahli, anda akan menetapkan standar yang tinggi. Sedangkan, standar
tinggi adalah salah satu kualitas dari seorang yang berprestasi.
4. Melakukan apa yang anda sukai.
Lakukan
apa yang anda cintai. Ini akan menumbuhkan semangat dan kesenangan alam
setiap pekerjaan. Anda akan temukan bahwa keberhasilan bukan sesuatu
yang ada di depan sana, namun berjalan seiring dengan apa yang anda
kerjakan.
5. Jangan menyia-nyiakan peluang.
Jangan
terlalu banyak memikirkan masalah uang atau penghasilan yang anda
peroleh. Jauh lebih penting anda memperoleh tanggung jawab yang sesuai
dengan kemampuan anda. Lalu bersungguh-sungguh mengerjakannya. Pikirkan
bagaimana anda bisa memperbaiki keadaan yang ada dalam tanggung jawab
anda. Seringkali keberhasilan besar bersembunyi di balik sebuah peluang
yang kelihatannya sepele.
6. Temukan kegembiraan dalam setiap langkah.
Perhatikan
anak-anak kecil belajar, mereka menunjukkan kegembiraan saat erangkat
sekolah, saat di kelas, saat beristirahat, saat pulang bahkan saat
mengerjakan pekerjaan rumah mereka. Temuka kegembiraan yang sama di
setiap langkah anda. Jika anda tak menemukannya, mungkin anda berada di
jalan yang keliru. Segera renungkan kembali apa yang ingin anda raih.
7. Berbagi atas keberhasilan yang bisa diraih.
Tak
apa jika anda ingin menikmati sebuah keberhasilan kecil yang bisa anda
raih. Namun, jangan semata-mata melakukannya sendiri. Bagilah dengan
orang lain. Berbagi kegembiraan justru melipatgandakan kegembiraan anda.
Ucapan selamat yang diberikan orang lain pada anda sangat efektif untuk
memompa semangat anda meraih yang lebih baik lagi.
8. Tidak bersedih atas kegagalan.
Satu
hal yang sangat meruntuhkan semangat adalah kegagalan. Namun, mereka
yang mempunyai keinginan berprestasi yang tinggi, kegagalan justru
memacu mereka untuk belajar dan berusaha lebih baik lagi. Terimalah
kegagalan sebagaimana adanya. Buka kembali buku pelajaran anda, mungkin
ada yang terlewatkan. Berlatih terus dan coba lagi. Keberhasilan selalu
didahului oleh kegagalan. Itu mengapa orang bijak mengatakan, kegagalan
adalah keberhasilan yang tertunda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar