Rabu, 10 April 2013

Can I Come Back to Your Way , God?


When sometimes I remember
My God , my life , and when I'm die someday
But I often forget my religion , I remember God
And just say, "Thanks God" and leaving
Sometimes I think have fun with my friends/my habbit 
it's more important than it ..:'(

Dan ku sangat menyesal bisa berpikiran seperti itu 
mungkin aku harus menggantinya seperti ini !


When sometimes I remember
My God , my life , and when I'm die someday
But I often forget my religion , I remember God
And just say, "Thanks God" and leaving
Sometimes I think have fun with my friends/my habbit 
it's more important than it .. -kai :)

it's better , yeah?


Saatku dengar burung bersiul
aku merasakan hangatnya pagi hari
dan mengucapkan puji syukur
karena telah di bukakan mataku kembali
tanpa basa basi kulihat seluler ku
ku balas semua panggilan temanku
dan kulupakan Tuhan

Kudapatkan keinginanku
kudapatkan kesenanganku
kudapatkan duniaku
tanpa kuingat Penciptaku

Ibadah kutinggalkan
kewajiban kulupakan
yang kuingat hanya hobiku
yang kuinginkan hanya duniaku
tanpa ada rasa tuk meninggalkanNya

Tanpa rasa penyesalan saat itu, ku melupakanNya
hidup tak terasa lagi
jam pun menghitung waktu yang terus berkurang
menuju hari akhir yang akan datang

Saat ku pulang
aku melupakan semua tugasku
dan ku berbaring di atas ranjang
semua kejadian hari itu kuingat
seperti film yang diputar ulang

dan tiba-tiba kuingatNya
betapa salahnya aku melupakannya
meninggalkan semua tugas yang Dia berikan
yang harus kukerjakan setiaphari

Menyesal, menyesal dan menyesal
air mata membasahi bantal dan wajahku
menyelimuti kesedihanku
kucoba meminta maaf
tapi apakah Ia mendengarkannya?
maukah memaafkanku?

Pertanyaanku tak dijawab
tapi Ia terus memberiku bukti dan cobaan
Ia memberi semua keinginan dan kebutuhanku
tapi masih saja kumelupakannya
hinanya diriku ini di jalanmu,  Tuhan

Aku sudah ternoda dosa
aku mengotorkan hidupku yang tadinya putih
menjadi abu-abu
masihkah Engkau menerimaku?

Bukakanlah pintu hatiku ya, Tuhan
agar aku bisa ke surgamu saat di kiamatku nanti
agar aku bisa menolong orang tuaku jika mereka ke neraka
agar aku bisa membanggakan orangtuaku
dan agar aku bisa terus bersamaMu, di surga indahMu

Maafkan aku , Tuhan
aku tahu Engkau kecewa padaku
tapi aku ingin kembali padamu
tanpa noda di pikiranku
dan kebersihan di jiwaku
juga kebahagiaan di tanganku
dan AgamaMu di hatiku
aku khilaf

Sekali lagi ,terimalah aku menjadi hambaMu, Tuhan
berikan aku kesempatan untuk berjalan
di jalan suciMu ,
dan kembali ..





Hidup


Kita manusia
Kita putih, kita suci
tapi semua jalan di dunia gelap
gelap gulita
semua bersama-sama mencari jalannya
jalan terang yang membawamu kesurga
                Kamu tak bisa melihat batu dijalan
                Kamu tersandung bila tidak hati-hati
                batu itu adalah masalah hidup
                 Bila kamu tak berusaha bangun dari lukamu
                kamu tak akan pernah bisa berjalan lagi
Bangunlah dari bebatuan itu, berusahalah
kerasnya bebatuan itu berbeda-beda
kecil besar, tajam dan halus
tutuplah lukamu
berjalanlah lagi mencari jalannya
dan bantulah orang lain yang terjatuh
                   Kamu akan mendapatkan jejak kaki
                    jejak kaki yang akan membawamu ke surga
                   Jejak kaki itu adalah pahala mu
                    jalanan gelap ini akan terus lebih terang
                    bila kamu terus berusaha mendapatkan jejak kaki itu
                    sampai akhirnya kamu menemukan pintu surga
                    dan itulah hasil perjuanganmu seumur hidup

Jatuh Cinta


jatuh cinta
sejuta rasanya
benarkah begitu?
ya,benar!

saat aku menatapmu
hal yang ingin aku lihat
adalah senyuman mu
yang hangat membuatku bahagia

saat aku menyapamu
yang kuharapkan adalah
suara yang memanggil namaku
yaitu suaramu

saat aku merasa bosan
yang ku ingin kamu bersamaku
menemaniku
membuat moment indah masa ini

saat aku berbicara padamu
yang kutatap adalah matamu
mata indah yang Tuhan beri padamu
membuat jantungku berdegup

saat aku duduk disampingmu
yang ku rasakan adalah rasa maluku
aku takut kau mengetahui perasaanku
aku takut kau akan menolakku

aku tak mau membebanimu dengan ini
aku hanya ingin bahagia
walau tidak menjadi milikmu
asalkan bisa bertemu, sebagai temanpun
aku senang

saat kusentuh tanganmu
hatiku bertanya-tanya
apakah ini cinta?
apakah ini sayang?

bola matamu tertuju kepadaku
membuka mulut dan tersenyum
membawaku ke tempat damai
hanya kita berdua

akankah kita terus begini?
selamanya aku ingin seperti ini
jadilah pangeranku
di sepanjang jalan hidupku

Cinta Dan Rindu

Ketika malam tak lagi berbintang
 Ketika bulan tak lagi terlihat
Disaat itulah
hingga sampai sekarang aku menunggumu

Selama bintang selalu dapat kulihat
Selama bulan selalu menemaniku di malam yang gelap
Aku selalu bercerita kepada mereka
Tentang rinduku kepadamu

Begitu banyak cerita kami
Antara bulan dan bintang
Tentang dirimu kekasih
Sampai terkadang aku menangis

Seandainya kau tahu itu
Tidaklah rembulan berkata-kata kepadamu
Dan jua bintang memberi isyarat kepadamu
Bila kau mengingkari isi hatimu

Selasa, 09 April 2013

Menata Mimpi Untuk Masa Depan


Setiap orang pasti memiliki mimpi. Ada yang berpendapat, mimpi itu adalah sesuatu yang tak tergapai, hanya sebatas fantasi, angan-angan. Tapi suatu ketika dalam arti sebenarnya mimpi pun terkadang menjadi kenyataan. Malam ini bermimpi sesuatu, keesokannya tiba2 hal itu terjadi. Ini artinya mimpi bisa terwujud, nyata, dijalani.
Bila mimpi bisa terwujud, maka mulai saat ini tata-lah mimpi. Mulai menuliskan mimpi-mimpi indah kita. Yakinlah karena suatu hari mimpi-mimpi itu akan tercapai. Tentunya mimpi bisa tercapai diiringi dengan usaha dan doa. Kobaran semangat juga diperlukan untuk terus berusaha dan berdoa menuju jalan pencapaian mimpi2 itu.
Maka aku akan memulai kembali menata mimpi2ku, mulai menuliskannya tidak hanya di otak ku, namun juga menuliskannya dalam bentuk yg bisa terlihat, media kertas fisik maupun digital, agar semangat bisa terus menjadi bahan bakarnya.
Tak terasa hampir 4 tahun sejak aku menyelesaikan studiku di November 2005. Dalam rentang waktu 4 tahunku itu beragam tugas kantor ku lakoni, beragam pengalaman profesional ku dapat, sampai terkadang karena padatnya tugas2ku (demi menjemput rezeki) itu, aku mulai melupakan mimpiku.
Lalu di sore hari ini, di hari dimana aku kembali bekerja setelah melewati waktu libur, aku mulai teringat akan mimpiku. Aku mulai memikirkannya.. Apakah apa yang aku jalani selama hampir 4 tahun ini, sudah ada di jalan yang tepat untuk meraih mimpi2 ku?
Mimpiku, mimpi karir profesional ku, keinginan yang tercetus ketika aku mulai belajar background pendidikanku dulu di bangku kuliah, adalah menjadi system analyst. Mengapa aku memilih mimpi itu? Dibawah sadarku, aku merasa senang bisa berkomunikasi dengan orang lain untuk memecahkan masalah bersama2, berdiskusi untuk hal2 demi kemajuan bersama. Kadang dulu, sebagai remaja yang masih mencari identitas, aku terpikir untuk menjadi psikolog, karena hobi ku mendengarkan curahan hati teman2ku. Sampai akhirnya aku memutuskan untuk mengambil jurusan teknik informatika, terkait dengan hobiku yang lain, yaitu berhitung dan kegemaran berada di depan komputer (main game, jaman dulu :D )
Seiring pendidikan formal ku yang mengarah ke bidang teknologi informasi, aku mulai mencari profesi apa yang bisa kujalani nanti tanpa mengabaikan kegemaranku berbincang dengan orang lain untuk mencari penyelesaian masalah. System analyst, itu yg sering terlintas di pikiranku saat itu. System analyst atau penganalisa sistem, adalah profesi yang ada di dua dunia, dunia mesin dan dunia manusia. Tujuannya bagaimana manusia bisa mengefesienkan dan mengefektifkan waktu, dengan bantuan mesin. Namun terkadang manusia tidak bisa menerjemahkan apa yang diinginkannya kepada mesin (dalam hal ini komputer) yang akan membantunya tersebut. System analyst lah yang berada di dua dunia itu, untuk membuat sistem komputer bisa dijalankan secara efektif dan efisien sesuai dengan keinginan manusia.
Ada suatu waktu dimana ku pikir aku mendapatkan kesempatan berada dijalan yang tepat, tapi ternyata jalan itu tidak sesuai dengan jalan yang pada awalnya ditunjukan. Ternyata jalan itu malah membawaku ke arah yang salah. Hingga akhirnya aku memutuskan kembali ke jalan sebelumnya, sebelum terlalu jauh menempuh jalan yang salah. Jalan sebelumnya inilah yang aku jalani hampir 4 tahun ini.
Di jalan sebelumnya ini walaupun aku belum melihat tujuannya adalah impianku. Namun di jalan ini, aku menjalani hal-hal yang mungkin aku jalani pula di jalan menuju mimpiku ini. Berkomunikasi dengan manusia dan komputer, berdiskusi, merencanakan sesuatu, menganalisis sesuatu sampai menyimpulkannya, aku dapat di jalan ini. Walaupun mungkin takarannya tidak sebesar apabila aku menempuh jalan tol ke tujuan mimpiku ini.
Hal-hal yang kujalani selama ini, aku yakini sebagai bekal menuju jalan dimana mimpiku berada. Dengan terus berusaha, berdoa dan meyakini bahwa mimpiku akan terwujud, aku akan memiliki semangat untuk terus belajar, belajar tanpa pilih2, karena aku yakin, segala sesuatu memiliki manfaat dan hikmahnya.
Semoga semua orang bisa menata mimpi, dengan terus bersemangat berusaha mewujudkan mimpinya walaupun mungkin terkadang merasa jalan yang dilaluinya adalah jalan yang berliku bukan jalan tol dimana dia akan cepat sampai di mimpinya. Jalan yang berliku adalah bekal, pelajaran, pendewasaan, sampai pada mimpinya nanti, seseorang akan lebih bijak menjalani mimpinya.